11.02.2008

Mending Berubah!!

LET’S CHANGE TOGETHER
Telah nyata dihadapan kita kekacauan kondisi keuangan dunia nyaris menjerumuskan sebagian besar bangsa di dunia ke jurang kehancuran ekonomi, keputusan sebagian besar negara di dunia untuk berkiblat kepada sistem ekonomi pasar bebas (liberalis) tidak bisa dipungkiri menjadi penyebabnya. Kebebasan kepemilikan harta, kebebasan pengelolaan harta, dan kebebasan konsumsi atas apapun sangatlah tidak layak kalau kita lihat dari sisi moral maupun sisi spiritual yang pada dasarnya dimiliki setiap manusia., nah saat ini tentu sudah menjadi keniscayaan bagi semua elemen dunia untuk sadar dan mulai berhijrah ke arah sistem keuangan yang lebih komprehensif, tinggalkan mainstream sistem ekonomi kapitalis!!

tidak sekedar keadilan prosedural yang dibutuhkan untuk membangun suatu perekonomian yang sehat yang bisa mensejahterakan seluruh bagian yang ada di dalamnya, tapi diperlukan pula apa yang disebut dengan keadilan sosial seperti yang diungkapkan oleh Rawls. Ekonomi tanpa regulasi yang dijadikan wadah bagi setiap individu pelaku ekonomi untuk melakukan usaha terbaik bagi kepentingan individu itu sendiri sebebas-bebasnya justru menjadi sumber dari ketidakadilan itu sendiri, perilaku manusia sebagai mahluk multifaset (A. Erani Yustika) lupa atau sengaja ditinggalkan oleh kaum liberalis.
Insiden perekonomian yang terjadi belakangan ini seharusnya membuat semua sadar bahwa faktor kelembagaan tidak boleh ditinggalkan karena hal ini merupakan bagian dari realitas sosial yang hidup dalam masyarakat , sebuah desain kelembagaan (rules of the game) yang baik sangat diperlukan untuk menjadi rambu-rambu dalam berkegiatan. Kelembagaan yang baik paling tidak dicirikan oleh tiga hal, yaiut : pertama pemeksaan terhadap hak kepemilikan (enforcemenet of property right), kedua membatasi tindakan individu, elite, politisi, maupun kelompok kepentingan untuk memperoleh keuntungan ekonomi tanpa prosedur yang benar, ketiga memberi kesempatan yang sama ((equal opportunity) bagi semua individu untuk mengerjakan aktivitas ekonomi (Acemoglu, 2003:27). Usaha untuk mencapai desain kelembagaan yang baik harus terus dilakukan supaya masalah-masalah ketidaksempurnaan yang ada bisa teratasi. Tak terbayangkan bukan apabila transaksi derivatif senilai ribuan triliun dibiarkan bebas tanpa aturan?? Entah siapa yang berwenang tampaknya harus segera memulai menyusun rules of the game bagi terciptanya sebuah kebebasan yang bertanggungjawab. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT, semoga semua elemen dunia diberikan petunjuk bagi terciptanya sebuah kelembagaan yang memberikan keadilan sosial bagi seluruh warganya. Amin........

[+/-] Selengkapnya...

Template by : kendhin x-template.blogspot.com